Selamat Datang di Situs Resmi Desa Tembuku, Media Komunikasi dan Informasi Pemerintah Desa Tembuku dengan seluruh lapisan masyarakat

Artikel

Tumpek klurut, hari kasih sayang versi bali

18 Februari 2023 06:39:33  Administrator  1.667 Kali Dibaca  Berita Desa

Kami pemerintah dan masyarakat desa tembuku mengucapkan rahajeng rahina tumpek klurut. Sesuai dengan intruksi gubernur bali No 2 tahun 2023.

Tumpek klurut berasal dari 2 suku kata yaitu : Tumpek + Krulut yang secara harfiah memiliki arti kasih sayang atau tresna.Sehingga kata Tumpek Klurut dapat diartikan sebagai, mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dengan sesama manusia dan juga alam disekitar kita dengan rasa kasih sayang.Tumpek Krulut jatuh pada Sabtu, Kliwon, wuku krulut sebagai sujud syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Iswara atas terciptanya suara-suara suci/tabuh dalam keindahan dan seni. Tumpek klurut dirayakan setiap 210 hari(dua kali dalam setahun).

 

Tumpek klurut juga dapat dibilang sebagai Perayaan Hari Kasih Sayang versi Bali yang berbeda dengan Hari Valentine yang dirayakan dengan jalan-jalan dengan pacar.Pada Tumpek Klurut, kita diharapkan agar mengasihi dan menyangangi seluruh alam semesta dan isinya.Masyarakat Hindu Bali sejatinya memberikan persembahan kepada Dewa Iswara yang menurut kepercayaan mereka hadir dalam bentuk manifestasi gamelan, dengan menyipratkan air suci ke set gamelan yang akan disucikan. Selanjutnya, masyarakat Bali akan memberikan sajian berupa sesajen yang merupakan simbol persembahan kepada Dewa Iswara.

 

Hal terpenting yang harus diperhatikan yaitu rasa tulus dalam melaksanakannya karena, rasa tulus dalam melaksanakan upacara serta memberikan sesajen merupakan bentuk nyata dari rasa kasih sayang yang dimiliki oleh setiap orang.Makna dari tumpek klurut yaitu sayang cinta dan welas asih dan yang terpenting yaitu dapat mencintai pekerjaan dan dilakukan dengan tulus saling asah asih asuh antar manusia melalui sarana seni tabuh maka dari situlah akan terbentuk sebuah sebuah rasa senang tertarik dan terpesona dalam kehidupan.

 

Tumpek klurut juga memiliki tujuan agar perangkat suara untuk kelengkapan upacara yadnya memiliki suara yang indah dan “taksu”. Dari alunan nada tersebut juga dapat melahirkan sebuah gerak-gerak indah sebagai unsur seni dan dari seni tersebut akan dapat mewujudkan rasa kasih sayang.Dari keindahan itu, seni menjadi hiburan yang dapat menyeimbangkan hidup.Prosesi upacara dalam tradisi ini yaitu dengan melakukan penyucian satu set gambelan. Cara penyuciannya pun dilakukan dengan menyipratkan air suci ke set gambelan yang akan disucikan.Penyucian ini bertujuan untuk menghilangkan hal-hal buruk yang menempel pada gambelan. Dan Adapun banten yang umum dipersembahkan pada saat hari Tumpek Klurut itu yaitu berupa ; banten peras, ajuman, tigasan, pejati, dananan, pesucian, tipat sirikan, tipat gong, segehan panca warna dsb dan semua itu dapat disesuaikan dengan kemampuan serta kesepakatan dari desa, kala dan patra dimasing – masing tempat tinggal umat.

Sumber : Sejarah Hari Raya Hindu Bali Calonarang Taksu

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Aparatur Desa

Back Next

 Agenda

Belum ada agenda

 Peta Desa

 Sinergi Program

Prodeskel Pajak Online
SiPeDe SIKS-NG

 Media Sosial

 Komentar

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:967
    Kemarin:7.689
    Total Pengunjung:1.919.569
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.135.209.180
    Browser:Mozilla 5.0

 Arsip Artikel

26 Maret 2025 | 41 Kali
Kegiatan ukur ulang Pembangunan Jalan Desa
26 Maret 2025 | 44 Kali
Pengumuman Libur dan Cuti Bersama
24 Maret 2025 | 101 Kali
Seruan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947
21 Maret 2025 | 60 Kali
Pengangkutan Sampah Residu
21 Maret 2025 | 69 Kali
Posyandu Bulan Kedui Bulan Maret 2025
21 Maret 2025 | 51 Kali
Dampak Hujan Angin
18 Maret 2025 | 70 Kali
Pelayanan BPJS Kesehatan Keliling
22 Juni 2018 | 37.227 Kali
Sejarah Desa
24 Agustus 2016 | 36.101 Kali
Data Desa
30 April 2014 | 35.601 Kali
Karang Taruna
29 Juli 2013 | 35.587 Kali
Badan Permusyawaratan Desa
29 Juli 2013 | 35.578 Kali
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa
30 April 2014 | 35.575 Kali
PKK
06 November 2014 | 35.386 Kali
Pemerintahan Desa
16 Agustus 2024 | 170 Kali
Posyandu dan Pin Polio Br. Kedui
18 Januari 2025 | 99 Kali
Posyandu Br. Tegalasah Kaja Januari 2025
20 Juni 2024 | 193 Kali
Posyandu Br. Tembuku Kawan Bulan Juni 2024
19 September 2023 | 402 Kali
Sosialisasi kesehatan kewanitaan
19 Januari 2024 | 212 Kali
posyandu bulan januari penida kaja
25 November 2021 | 989 Kali
Kunjungan PMU dan PPK Program Kotaku di Desa Tembuku
15 Maret 2024 | 213 Kali
Jumat Bersih

 Hubungi Kami

Hubungi Kami

Hubungi Kami